Sebuah pulau berlangit gelap telah
ditemukan pada jarak 80 km di selatan pantai Inggris. Pulau tersebut
bernama Sark yang meraih gelar sebagai pulau berlangit gelap pertama di
dunia. Sark merupakan pulau terkceil yang berada di antara 4 anggota
Kepulauan Channel. Mengapa dikatakan demikian? Gelar pulau berlangit
gelap untuk pertama kalinya itu diberikan oleh International Dark Sky
Association (IDA), sebuah organisasi Amerika Serikat yang memiliki misi
untuk melestarikan kegelapan dan keindahan langit malam.
Pulau tergelap
IDA memberikan gelar tersebut setelah selama setahun penuh
bekerja keras dengan 600 warga pulau untuk mengurangi polusi cahaya.
Mereka saling bekerjasama untuk memastikan sedikit mungkin cahaya yang
tumpah ke angkasa, menyebabkan kaburnya cahaya bintang. Dengan langit
gelap yang dimiliki, maka Sark adalah surga bagi para astronom, amatir
maupun profesional. Bintang, bulan, meteor, planet, benda angkasa lain
beserta fenomenanya bisa dilihat dengan sangat jelas.
"Anda bisa melihat pemandangan spektakuler di Inggris, tapi sangat sedikit tempat yang bisa memberikan pemandangan kegelapan tingkat dunia," kata Steve Owens, astronom yang bekerja sama dengan warga untuk mewujudkan langit gelap Sark. "Jika anda berada di tempat seperti Sark, Bimasakti adalah pemandangan rutin tiap malam. Itu membuat saya merasa kagum. Setiap titik-titik di angkasa adalah 'matahari' dan terdapat 100 juta jumlahnya," tandas Owens. Ia mengatakan, "Itu (pemandangan langit malam) membuat saya merasa betapa spesialnya Bumi. Kita tidak pernah menemukan tempat lain di dalam kosmos yang begitu sempurnanya untuk mendukung hidup."
"Anda bisa melihat pemandangan spektakuler di Inggris, tapi sangat sedikit tempat yang bisa memberikan pemandangan kegelapan tingkat dunia," kata Steve Owens, astronom yang bekerja sama dengan warga untuk mewujudkan langit gelap Sark. "Jika anda berada di tempat seperti Sark, Bimasakti adalah pemandangan rutin tiap malam. Itu membuat saya merasa kagum. Setiap titik-titik di angkasa adalah 'matahari' dan terdapat 100 juta jumlahnya," tandas Owens. Ia mengatakan, "Itu (pemandangan langit malam) membuat saya merasa betapa spesialnya Bumi. Kita tidak pernah menemukan tempat lain di dalam kosmos yang begitu sempurnanya untuk mendukung hidup."
No comments:
Post a Comment